TERKAIT KASUS H. MUSTAFA NASIR VS BRI CABANG TAKALAR: PENYIDIK PERIKSA PIHAK BRI. HARI INI.

PP. Takalar. Sebuah masalah perbankan yang menerpa seorang pengusaha bahan bangunan di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Dia adalah H. Mustafa Nasir seorang nasabah Bank BRI Cabang Takalar. Yang di bebani utang dalam rekening koran nomor rekening: 1363 ….25 = 2 dengan nominal awal sebanyak Rp. 400 juta, yang hingga kini terhitung sudah mencapai lebih dari  Rp. 2 Miliar. Padahal menurutny, dia tidak pernah mencairkan uang sebanyak itu. Tertanggal 8 Agustus 2002 lalu.

Yang juga sangat mengherankan adalah adanya perubahan nomor rekening H. Mustafa Nasir sebanyak Lima kali sedangkan  menurutnya hanya satu nomor rekening yang dia gunakan di BRI Cabang Takalar, dan tidak penah memohon untuk menambah nomor rekening baru atas  namanya.

Terkait kasus tersebut akhirnya penyidik Polres Takalar memanggil pihak BRI Cabang Takalar hari ini (Senin: 13-04-2020).

Kebenaran terkait pihak BRI Cabang Takalar telah di periksa di hadapan penyidik di benarkan oleh kabag Humas Polres Takalar.  “Pihak BRI sementara di interogasi diruangan penyidik.”

Menaggapi hal tersebut. Lembaga Pemberantasan Korupsi dan Penegakan Keadilan (L-PK2)  Wilayah  Sulsel Suhardi, S. Sos,  mengatakan “Terkait  Kasus Dugaan kredit  Fiktif BRI Cabang Takalar yang sudah Lama bergulir di Polres  Takalar, Untuk mengungkap Para Pelaku Kejahatan. Sebagai institusi yang memiliki kewenangan dibidang penegakan hukum khususnya Polres Takalar dalam hal penyelidikan dan penyidikan. Seharusnya sudah ada Titik terang, Peningkatan status dari penyelidikan menjadi Penyidikan, karna Bukti bukti awal sudah ada ditangan Pihak Penyidik, dan untuk mengusut tuntas kasus ini hanya dibutuhkan pada penyidik untuk Penegakan supremasi Hukum yaitu, Keberanian mengungkap kebenaran dan Keberanian mengimplementasikan Kejujuran, dan keadilan. Harap Ketua L-PK2 Sulsel Suhardi. S.Sos.

Dengan adanya interogasi pemeriksaan menandakan bahwa Kasus H. Mustafa Nasir yang mencari keadilan atas kerugian milyaran Rupiah yang dialaminya, diharapkan menemukan titik terang sehingga terungkap secara terang benderang  siapa aktor terbaik dibalik dari masalah ini. Yang mengakibatkan nasbah mengalami kerugian besar.(Pp)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*