PP. Takalar. Pengalokasian anggaran APBD terhadap rehabilitasi rumah dinas (Rumdis) Kejaksaan negeri Takalar tetap mejadi sorotan. Hal tersebut selain karena Kejaksaan adalah instansi vertical, juga lantaran biaya rehab yang hanya terlihat terliha penggantian atap dan hanya memakai rangka lama dengan anggaran yang fantastis tersebut juga masih menjadi perbincangan public. Karena menilai bahwa kalau hanya mengganti atap untuk tiga unit Rumah Dinas dengan anggaran senilai Rp. 1,3 Miliar lebih adalah sangat spektakuler.
Istilah selasa keramat yang dulu dinanti masyarakat lantaran setiap minggu pada hari tersebut petinggi-petinggi PDAM mendapat undangan khusus untuk di inapkan di hotel prodeo. Sekarang banyak yang berasumsi bahwa hal itu mungkin tidak akan terjadi lagi. Namun apakan akan terjadi begitu ?, kita nantikan saja dengan waktu yang akan berjalan.
Diingatkan kembali bahwa anggran pelaksanaan rehab tersebut diketahui lewat tayangan pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) lewat web LPSE dengan nilai Rp. 1,362,278 Milyar.
Untuk hal ini. Beberapa kali hendak medapatkan konfirmasi langsung kepada kadis PUPRPKP namun tidak berhasil di konfirmasi. Karena mungkin kebetulan saja, yang bersangkutan sedang tidak berada diruangannya.
Namun menurut PPK Abd. Wahab saat dimintai konfirmasi. Kepada media menjelaskan kalau penganggaran keseluruhan untuk rehab rumdis kejari satu paket dengan pembongkarannya. “Bongkaran dilakukan perusahaan pemenang lelang karena anggaran satu paket dengan kontruksinya,” jelas Wahab beberapa hari lalu.
<mg>
Leave a Reply