“Tak Kantongi Ijin Hamdal Lalin, D Fashion Buat Kemacetan stiap hari. Pengguna jalan mengeluh”
PP. Makassar, — Kelancaran arus lalu lintas di Jalan Sudirman tepatnya depan D Fashion Pasar Sentral, kemacetan panjang pun tak terelakkan. Lantaran lokasi parkir kendaraan roda dua maupun roda empat yang hampir menutupi sebagian badan jalan protokol tersebut.
Di lapangan terlihat kemacetan panjang terjadi mulai dari depan D Fashion hingga Simpang Jalan KH Ramli, Kelurahan Ende dan Pttunuang Kecamatan Wajo Kendaraan roda dua dan roda empat terjebak hingga beberapa menit sebelum terbebas dari kemacetan tersebut.
Sementara itu, di pinggir hingga badan jalan kendaraan roda dua terpakir dengan rapi, sedangkan di atas trotoar dijadikan sebagai tempat bagi pedagang kaki lima (PKL) berjualan Cincin.
Terhadap kondisi ini dikeluhkan sejumlah pengendara yang melintasi ruas jalan tersebut. Seperti diungkapkan Rony, dia mengaku hampir menunggu hingga 10 menit untuk bisa keluar dari kemacetan tersebut. “Pastinya kita terganggu. Karena kelancaran lalu lintas tersendat,” ujarnya kepada media,( Sabtu:09-01-2021).
Ditambahkan dia, pihaknya meminta intansi terkait untuk menertibkan area parkir di lokasi tersebut. Karena kemacetan di depan D Fashion terus terjadi setiap harinya.
“Kami minta ditertibkan atau dipindahkan lokasi parkirnya.
Jukir tersebut belum resmi hal tersebut dikemukakan Jukir Asong bahwa biar kami belum terdaftar di PD Parkir namun kami sudah menyetor sejumlah uang kepihak penagihnya, ucap Asong ke media belum lama ini.
Asong pula mengatakan bahwa kami membuat kemacetan disini, kami sih enjoi aja, karna kami telah membayar mulai dari pengawai PD Parkir, Oknum TNI yang kebetulan di percayakan di Toko D Fashion serta oknum Anggota Polantas yang bertuga di seputaran segitiga pasar sentral, kata Asing tanpa mengetahui bahwa dia berbicara dengan media ini.
Hal itu dibenarkan karna dari hasil investigasi media ini di lapangan ternyata modus para jukir yang ada di lokasi mulus walaupun membuat kemacetan ternyata sejumlah oknum TNI dan Polantas yang bertugas dilokasi tersebut mendapat jatah dari para jukir, kata masyarakat di seputaran D Fashion
Adapun hasil komfirmasi pihak kelurahan Ende, pihak D Fashion tak memiliki hamdal lalin hal itu dikarenakan pihak pemilik toko tersebut tak pernah mendatangi kami untuk mengurus rekomendasi ijinnya tersebut.
Sementara itu saat di komfirmasi pihak Lurah Ende (Ilham-red) menyatakan ke media bahwa dirinya tak pernah berikan ijin untuk di pake fasum badan jalan yang ada di depan D Faahion, kami juga dari pemerintah Kelurahan agar parkir yang membuat macet jalan tersebut segera di tindaki, belum lagi lokasi taman yang ada disitu terlihat kotor itu dikarenakan banyaknya kotoran yang dibuang para jukir tersebut, kunci Ilham
Hingga pemberitaan ini di terbitkan pihak Direksi PD Parkir belum bisa di komfirmasi karna tak lagi di kantornya.(rls)
Leave a Reply