PP. Takalar. Rapat paripurna hak interpelasi DPRD Takalar dipastikan akan berlangsung hari ini (Jumat:02-10-2020). Namun Pro kontra terkait manuver wakil rakyat Takalat pun mendapat sorotan tajam dari masyarakat, apalagi daraf hak angket telah bocor dan menjadi konsumsi diskusi publik. Padahal rapat paripurna hak interpelasi juga belum dimulai.
Sorotan masyarakat terkait manuver beberapa wakil rakyat Takalar yang terkesan hendak menyerang Bupati Takalar H. Syamsari secara membabi buta, dengan pemicu hak interpelasi yang indikasinya bermuara pada hak angket. mendapat tanggapan serius dari tokoh pemuda Takalar, yng juga wakil ketua KNPI Sulsel Amrullah Iskandar. Seperti yang dilansir takalarnews.com.
“Kebodohan telah dipertontonkan oleh anggota DPRD yang menandatangani Hak Angket sebelum mendengar jawaban Bupati Takalar, sehari sebelum jadwal Paripurna Interpelasi yang juga tidak beralasan,”
Hal ini karena menurut Amrul, lantaran Anggota DPRD tersebut seolah tidak paham tata tertib dan mekanisme di dewan. Alasannya, lantaran draff hak angket sudah beredar di masyarakat padahal rapat paripurna hak interpelasi baru akan di mulai.
“Hal ini bisa dikatakan, mereka sendiri tidak menghargai sidang paripurna interpelasi yang menurut saya juga mengada-ada yang mereka gulirkan dan terlihat sebagai formalitas,apapun jawaban eksekutif sudah dipastikan salah. Lagi-lagi ini tidak menjaga marwah DPRD Takalar sebagai lembaga dewan yang terhormat,” ungkap Wakil Ketua KNPI Sulsel ini.(Pp)
Leave a Reply