Yayasan Bintang Sembilan Sukses Melepas Perdana Ratusan Tukik Penyu Di Delta Harapan.

PP. Takalar. Delta Harapan yang berlokasi di Pantai Pokko Takalar Lama adalah merupakan tanah timbul dari hasil buangan limbah sedimen yang terjadi secara terus menerus yang tertampung di muara sungai Pappa, pembatas wilayah kec. Mangarabombang dan kec. Mappakasunggu.

Asal mula Nama Delta Harapan berawal dari rembug-rembug kecil beberapa aktivis penggiat lingkungan hidup dan insan pers ketika awal menancapkan bibit-bibit penghijauan di tanah timbul tersebut. Karena posisi yang sangat strategis yang di miliki delta tersebut sebagai penghalang abrasi untuk menyelamatkan ratusan hektar areal tambak di Kelurahan dan Takalar dan juga Desa soreang, sehingga muncul ide untuk memberikan status delta tersebut dengan nama Delta harapan.

Di ketahui bahwa, Delta Harapan sejak puluhan tahun belakangan bagi masyarakat Takalar Lama sudah mengetahuinya sebagai tempat transit beberapa jenis penyu pada waktu tertentu untuk bertelur disitu. Namun sangat di yakini bahwa telur-telur penyu yang tersimpan disitu tidak satupun pernah menetas menjadi tukik, selain karena faktor masyarakat yang belum memahami bahwa penyu adalah merupakan jenis satwa yang dilindungi, sehingga setiap ada penyu yang bertelur selalu menjadi buruan mereka, juga karena faktor alam, karena terkadang telur-telur penyu tersebut menjadi santapan lezat bagi biawak selaku penghuni tetap delta tersebut.

Namun yang menjadi kebanggaan para penggiat ligkungan di Delta Harapan adalah cerita bahwa telur penyu yang tertanam disana tidak pernah terlahir menjadi tukik, kini terbantahkan karena aktivis lingkungan dari Yayasan Bintang sembilan telah berhasil melindungi telur, dan tukik yang jumlahnya 100 ekor, kini sukses dileps kelaut bebas (Jumat:11-06-2021).

“Kami merasa bahwa apa yang dilakukan oleh aktivis kami dari Yayasan Bintang sembilan, telah berhasil menjaga, melindungi dan bahkan melepas secara perdana tukik-tukik penyu yang menetas dan terlahir di Delta Harapan.” Ungkap Ketua Yayasan Bintang Sembilan Muhammad Faizal. DM. Sambil melepas penyu-penyu mungil itu ke laut lepas.

“Delta Harapan tetap menjadi harapan kami, bahwa tempat ini kedepannya tetap dijaga oleh masyarakat secara ramai sehingga telur-telur penyu bisa terlahir lebih banyak lagi, sehingga Delta Harapan bukan hanya di kenal sebagai lokasi konservasi mangrove, tetapi juga akan menjadi lokasi konservasi penyu.” Harap Direktur LAM. Abdul Hakim Tompo. <Laporan Adi>

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*