PP. Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt.,M.M berharap agar peran ahli gizi mampu merambah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pedesaan. Hal tersebut disampaikan dalam pelantikan pengurus Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Takalar Dan DPC Persagi Jeneponto yang berlangsung di Baruga I Manindori, Kantor Bupati Takalar, Sabtu (6/8/2022) pagi.
“Penggunaan ilmu gizi sangat terbatas, sehingga alumni ilmu gizi jika ditanya kamu akan menjadi apa, jawabannya tidak jelas karena ruang berekspresi para alumni gizi terbatas, dan inilah yang perlu kita perjuangkan agar wilayah berekspresi para ilmu gizi kita ini dibuka melalui aturan. Karena sistem di Indonesia itu pada umumnya hanya diterima melalui aturan,” Kata Takalar H. Syamsari.
Ia mencontohkan jika misalkan dibuat perundang-undangan dan aspek gizi dimasukkan dalam UMKM yang mengelola makanan maka ilmu gizi akan dibutuhkan sama seperti apoteker dan Persagi akan memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa.
“Ini dibutuhkan karena jika gizi masyarakat terpenuhi maka kita bisa mendorong aspek-aspek lainnya berkembang,” tambahnya.
Khusus di kabupaten Takalar, Bupati berharap Persagi memilki desa binaan, agar kebutuhan gizi desa terpenuhi dengan baik.
“Jadi nanti DPC Persagi tongkrongin terus pemenuhan gizi masyarakat, supaya tidak ada masyarakat yang mengalami gizi buruk atau stunting,” pungkasnya.
Terkait dua hal tersebut, Ketua DPD Persagi Sulsel Manjilala menyampaikan bahwa arah Persagi kedepan termasuk dalam pendampingan UMKM. Namun masih menemui kendala dalam pelaksanaannya.
“Dan desa Binaan kita akan koordinasikan agar bisa dilaksanakan di Takalar. Dan terakhir saya berharap kita semua yang tergabung dalam Persagi ini mempu mengembangkan diri, aktif ikut dalam pelatihan-pelatihan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Persagi merupakan organisasi yang menghimpun para ahli gizi di Indonesia. Tujuan dari organisasi ini yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui perbaikan gizi dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. (prokopim)
Leave a Reply