pembaharuanpost.com.—–Pj. Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad, M.Dev.,Plg pimpin Rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang merupakan kegiatan rutin setiap pekan. Rakor kali ini dihadiri para anggota Forkopimda, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD Teknis dan Kepala bagian Perekonomian dan SDA beserta jajaran, di Ruang Rapat Setda Kab. Takalar. Senin, 04 November 2024.
Pj Bupati apresiasi Tim TPID atas kolaborasi dengan stakeholder, karena Deflasi dengan IPH Minus 0,12% dan Inflasi aman diangka 1,4%.
“Kami mengapresiasi atas kinerja TIM TPID karena Alhamdulillah Inflasi masih aman terkendali di Takalar pada Bulan Oktober Year on Year 1,4% dengan IPH pada Minggu keempat Oktober 2024 mengalami Daflasi (-0,12). Angka ini menunjukkan bahwa Inflasi Kab. Takalar masih rendah dibawah Propinsi Sulsel 1,5 %.” ucap Dr. Setiawan Aswad.
Sementara itu, Tim TPID melaporkan bahwa Beberapa harga komoditas pangan pokok pada Pasar Sentral Kab. Takalar hari ini, meliputi Beras SPHP (Rp.12.500,-/Kg), Bawang Merah (31.667,-/Kg), Cabe Rawit (Rp. 15.000/Kg), Cabe Besar Rp. 10.000,-/Kg), Bawang Putih (Rp. 36.000,-/Kg), Daging Ayam Ras (Rp. 26.000/Kg), Telur Ayam (Rp. 28.000,-/Kg), Terigu Gatot Kaca Rp. 9.000,-/Kg), Gula Maniskita (Rp. 17.000/Kg), Minyak Bantal (Rp.15.000/liter) dan lain-lain.
Berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional RI Nomor 11 Tahun 2022 tentang harga acuan pembelian ditingkat produsen dan harga acuan penjualan di tingkat Konsumen komoditas kedelai, Bawang Merah, Cabai Rawit Merah, Cabai Merah Keriting, Daging Sapi/Kerbau, dan Gula konsumen, Harga cabai rawit masih jauh dibawah Het sebesar Rp.40.000-57.000/Kg sementara Harga di Pasar Setral Takalar 04 November 2024 sebesar Rp.15.000/Kg ini merupakan salah satu komoditas pemicu deflasi di kab. Takalar.
Leave a Reply