Kasat Reskrim Tidak Tahu: Terkait 4 Orang Polisi Yang Datangi H. Mustafa Natsir.

PP. Indikasi. H. Mustafa Natsir, warga kelurahan kalabbirang kecamatan Pattallassang kabupaten Takalar Sulawesi Selatan yang sempat menarik perhatian publik terkait setoran dana sebesar 700 M ke Bank BRI cabang Takalar raib, kini berbuntut panjang.

H.Musatafa Natsir yang dikonfirmasi mengaku bahwa sekitar jam 11. 00 WITA tadi siang, dirinya didatangan 4 orang Polisi ke kediamannya. (Senin:01-11-2021)

“Tadi sekitar jam 11:00 WITA saya di datangi 4 orang yang mengaku polisi Polres Takalar”Ungkap H. Mustafa Natsir.

H. Mustafa Natsir mengungkap bahwa kedatangan 4 orang polisi mengaku dari Polres Takalar ini, untuk mempertanyakan setoran dana saya sebesar 700 M yang viral di pemberitaan.

“Kedatangannya mempertahankan soal setoran dana saya sebesar 700 M yang sempat heboh di pemberitaan”tuturnya.

Kata Mustafa Natsir, saat di tanya soal uang 700 M tersebut, ia mengungkap bahwa uang tersebut adalah merupakan jumlah setoran dirinya mulai tahun 1995 sampai taun 2015.

“saat di tanya soal uang sekitar 700 M tersebut, saya bilang bahwa uang tersebut adalah merupakan jumlah setoran saya  mulai dari tahun 1995 sampai tahun 2015 jumlahnya sekitar itu. karena saya gunakan bilyet giro (bg). saya klarifikasi disini bahwa bukan tabungan saya raib. “Ungkapnya.

Dihadapan polisi yang datang kerumah Mustafa Natsir meminta setelah diminta nomor kontaknya, mengharapkan jika dirinya di panggil ke kantor Polisi,  dirinya siap hadir dengan catatan pihak BRI juga di panggil untuk membuka data terkait tuduhan pinjamannya di Bank.

Dikonfirmasi Terkait kedatangan 4 orang yang mengaku polisi Polres Takalar kerumah H. Mustafa Natsir. Kasat Reskrim polres Takalar AKP Hardjoko mengaku tidak mengetahui siapa H. Mustafa Natsir, bahkan dirinya belum menerima laporan dari anggota nya terkait kedatangan 4 orang yang mengaku polisi Polres Takalar.

“saya belum menerima laporan dari anggota ini.” Jawab AKP Hardjoko via chat what’sapp.

Beberapa saat kemudia, Hardjoko mengonfirmasikan via telepon bahwa dirinya tidak tahu ke empat orang yang datang ke rumah H. Mustafa Natsir apalagi tidak ada surat perintah yang ia terima.

“Saya tidak tau siapa ke empat orang anggota polisi yang dimaksud, saya belum menerima laporan apalagi menerima surat perintah”ungkapnya.

Lanjut AKP Hardjoko, ia akan mencari tau soal ke empat orang yang mengaku polisi tersebut. Apakah dari polres takalar atau langsung dari Polda Sulsel.

Sebelumnya, H. Mustafa Natsir yang mencari keadilan terkait setoran uangnya selama ini ke bank BRI cabang Takalar sejak tahun 1995 hingga 2015.

Mustafa Natsir sendiri mengaku pihak bank tidak pernah mau memperlihatkan print out uang setorannya selama ini, bahkan justru Mustafa Natsir yang dituduh masih memiliki hutang kepada bank BRI dan belum membayarnya.

(sumber: indonesiaexpres.co.id)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*