PP. Jeneponto. Salah seorang kandidat kuat yang akan bertarung pada pilkades Desa Bonto Rappo, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto adalah Baharuddin. S.Sos. M. Kes Krg. Liwang. Beliau adalah putra dari Karaeng Maba’ Baso Galoggo adal;ah merupakan harapan baru untuk lebih baik. sosok yang dekat dengan masyarakat. Dengan Visi membangun Desa Bonto Rappo yang jujur, adil, sejahtera, berbudaya dan berakhlak mulia. Memang ramai dibicarakan publik pada pemilihan Kepala Desa Kali ini.
Baharuddin. S.Sos. M. Kes Krg. Liwang. Adalah sosok yang pantas untuk didukung lantyaran memang di senangi oleh masyarakat karena keramahannya tanpa membedakan strata dalam pergaulan kesehariannya. Sehingga masyarakat ramai menjagokannya dengan harapan kedepan bahwa Karaeng Liwang bisa jadi pemenang pilkades nanti.
Beberapa warga sempat memberikan tanggapan ketika usai pencabutan nomor urut, mengungkapkan bahwa “ syaratnya sudah mulai terlihat ketikan Karaeng Liwang mendapatkan nomor urut 4. Itu artinya Karaeng Liwang nappa’ se’remi suaraya. Maksudnya ketika pemilihan nanti Karaeng Liwang akan mengumpulkan suara menjadi satu kemenangan.” Ungkap Daeng Nai’
Selain mempunyai Visi yang begitu sempurna. Baharuddin. S.Sos. M. Kes Krg. Liwang. Mengusung Misi dalam perjuangannya memimpin Desa Bonto Rappo kedepan adalah. Mewjudkan pemerintahan desa yang berwibawah dengan mengambil keputusan yang cepat dan tepat, selain itu mengedapankan kejujuran dengan musyawarah mufakat dalam kehidupan sehari-hari baik dengan pemerintahan maupun dengan masyarakat desa.
Selain itu point ketiga yang di usung adalah meningkatkan profesionalitas dan mengaktifkan seluruh perangkat desa Bonto Rappo, dan selanjutnya mewujudkan sarana dan pra sarana, perekonomiaan dan kesejahteraan warga Bonto Rappo, serta meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat desa yang maksimal serta kehidupan desa secara dinamis dalam segi keagamaan dan kebudayaan.
“ Melihat secara keseluhan dari Visi hingga butiran-butiran Misi yang di tawarkan Baharuddin. S.Sos. M. Kes Krg. Liwang. Olehnya itu didukung oleh keluarga besarnya dan juga masyarakat lainnya.” Ungkap seorang warga usai pencabutan nomor urut. (Laporan: Muchlis. M)
Leave a Reply