
PP. Indikasi. Pelaksanaan Rehab SD. Masalleng, Kelurahan Takalar, Kec. Mappakasunggu dianggap oleh masyarakat sebagai pekerjaan siluman. hal ini lantaran rehab sekolah tersebut yang sebulan lalu di kerja dan kini dibongkar kembali menimbulkan berbagai tanda tanya.
Apalagi papan informasi terkait besaran anggaran pelaksanaan rehab tersebut hingga berita ini dilansir belum di pasang oleh pihak pelaksana kegiatan tersebut. Padahal sekedar diketahui, bahwa papan informasi tersebut penting untuk di ketahui oleh masyarakat secara luas. Karena menyangkut sumber dana dan besaran anggaran kegiatan tersebut.
Penggiat relawan dari Generasi Sosial Peduli Indonesia (GSPI) yang enggan di lansir jati dirinya, sangat menyesalkan dari apa yang terjadi terkait rehab SD Masalleng Tersebut.
“ Apa yang menjadi masalah dasar. Setelah di rehab lalu di bongkar kembali. Adalah sebuah indikasi kuat bahwa perencanaan rehab tersebut tidaklah di lakukan secara matang, namun bisa dituding sebagai kerja asalan. Sehingga hal ini perlu menjadi perhatian serius.”
“Biasanya itu pak, kalau ada pekerjaan begini ada papan proyeknya. Sehingga kita bisa tahu berapa besar anggarannya. ” Timpal seorang warga Masalleng sambil meninggalkan kerumunan warga.
Setelah hal ini di lansir oleh media online. Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Takalar lewat pesan whatsApp berjanji akan mengunjungi sekolah tersebut,
“Besok saya berkunjung di SD Masalleng (Baca: hari ini).” <mg>
Leave a Reply