PP. Takalar. Setelah dicermati rekening koran yang di serahkan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Takalar ke pihak kuasa hukum H. Mustafa Natsir, ternyata di temukan kejanggalan. Karena rekening koran tersebut tidak menerangkan tutup buku pada setiap akhir tahun.
Menurut pengacara H. Mustafa Natsir, Salasa Albert. Rekening koran tersebut terkesan aneh, karena tidak sepert biasanya. Karena rekening koran itu layak menjelaskan tutup buku pada setiap akhir tahun.
“ Rekening koran ini aneh. Tidak mencantumkan keterangan tutup buku setiap akhir tahun. Ini kelihatannya berjalan terus.”
“Rekening koran ini kuat dugaan adalah hasil rekayasa. Karena setelah saya cocokkan dengan rekening koran yang tahunnya bersamaan, nilainya ada yang berbeda.” Ungkap H. Mustafa Natsir.
Pertanyaannya ?. apakah bisa rekening koran terbitkan keterangan yang berbeda-beda padahal di keluarkan oleh Bank yang sana dan untuk debitur yang sama ?.
Bukti-bukti seperti ini semakin mempertajam dugaan bahwa pihak PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Takala, terindikasi kuat akan adanya rekayasa rekening koran debitur H. Mustafa Natsir ?
Perlu diketahui bahwa. Dari setoran-setoran tunai H. Mustafa Natsir pemilik Toko bahan bangunan yang dulu penyetoran hariannya ke Bank BRI bisa mencapai ratusan juta sehari dari hasil penjuannya. Menurutnya, selain banyak yang tidak terinput, juga yang paling aneh adalah bahkan setorannya sendiri yang malah dijadikan utang kembali. Dan kenyataan ini ditemukan dalam rekening koran yang di berikan pihan BRI. <mg> tc�cncN
Leave a Reply