PP. Takalar. Pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 yang diawali oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, akhirnya berlanjut hingga pemerintah Kabupaten / kota di seluruh Indonesia. Dan tepat hari ini (Senin:01-02-2021) Program tersebut telah Sampai di Takalar. Yaitu untuk memberikan Vaksinasi kepada para pejabat publik dan tenaga kesehatan. Dan dilaksanakan ruangan Aula Radiologi Lantai dua RSUD Padjonga daeng Ngalle.
Terlihat hadir Bupati Takalar H. Syamsari, Wakil Bupati H. Achmad Dg. Se’re, Sekda M. Arsyad, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim 1426, Kajari, serta Ketua Pengadilan. Selain itu juga terlihat ketua MUI, Dirut RSUD PDN, serta Kadis Keseharan dan juga para tenaga medis.
Menurut pemantauan media bahwa yang tidak menjalani proses vaksinasi adalah Terlihat hadir Bupati Takalar H. Syamsari, Wakil Bupati H. Achmad Dg. Se’re, Sekda M. Sehingga para awak media berusaha mendapatkan penjelasan dari Kadis Kesehatan Hj.Dr.Rahmawati. apa sebab para pejabat publik tersebut lalai untuk di berikan suntikan vaksin.
” Pak Bupati dan Pak Wabup untuk sementara tertunda karena belum lolos scrining dengan hasil tekanan darah dan lebih dari persyaratan untuk divaksin”, Ungkap Dr Rahmawati
Lanjut kata Dr.Rahmawati,” untuk Pak Bupati tekanan darah 150/ 100 mil/HG dan pak Wabup 150/120 Mil/HG, dan rencananya kita menunggu kondisi kesehatan beliau stabil dengan tekanan darah yang sudah sesuai dengan SOP untuk dilakukan vaksin.”(PP/leo)
Leave a Reply