“Kadis Dinkes Akui, Pengadaan Masker Untuk Masyarakat Rp 200 Juta, Belum Direalisasikan Kemasyarakat.”
PP. Takalar, Dinas Kesehatan (Dinkes) Takalar yang dinahkodai Dr.Rahmawati dalam hal ini selaku pengguna anggaran pada bulan Desember 2020 mendapatkan tambahan anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp.950 juta, diantara penggunaan dana tersebut yaitu Pengadaan Masker kain Untuk Masyarakat senilai Rp 200 juta sudah di distribusikan oleh pihak Pelaksana PT.Suhada kepada pihak Dinas Kesehatan Takalar.
Hal ini diungkap oleh Pelaksana PT.Multi Suhada saat dikonfirmasi melalui Telepon Sesulernya (Rabu: (23-12-2020)
” Pertanggal 17 Desember 2020 kami sudah mendistribusikan ke Dinkes sebanyak 40 ribu masker.” Ungkap pelaksana PT. Multi Suhada.
Dari pantauan media bahwa Pengadaan Masker kain Untuk Masyarakat yang distribusikan PT. Multi Suhada masih tersimpang di Gudang Farmasi.
Sehingga kepala Dinkes Dr Rahmawati dikonfirmasi melalui WhatsAppnya mengatakan. “Insyaallah secepatnya di distribusikan pak.singkatnya.”
Yang menjadi pertanyaan bahwa, apa alasan pihak Dinkes sehingga masker yang senilai Rp. 5000 tersebut hingga kini belum di disribusikan secara massal kepada masyarakat ?, apakah harus menunggu munculnya korban-korban covid-19 lain, baru dengan kelabakan pihak dinkes membagikannya ?. (Leo/dm)
Leave a Reply