PP. Takalar. Aksi penyelamatan lingkungan yang merupakan agenda dan juga tetap menjadi issu global secara berkesinambungan tetap di kampanyekan oleh berbagai elemen masyarakat di berbagai belahan dunia. karena sangat di fahami bahwa penyelamatan lingkungan adalah merupakan tanggung jawab bersama.
Sehingga untuk menyelamatkan palnet yang kini di didiami oleh miliaran mahluk hidup termasuk umat manusia apa pun alasannya harus tetap di jaga kelestariannya. Dan hal ini menjadi perhatian serius sejak beberapa dekade belakangan. Untuk Kabupaten Takalar LAM adalah sebuah lembaga yang berbasis Masyarakat yang tetap memposisikan aktivitasnya tetap eksis pada sektor penyelamatan dan pelestarian lingkungan hidup.
Sekait dengan hal tersebut Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia (HMPI) bersama Ma’Paraca, serta Senat Mahasiswa Politetnik Pariwisata Makassar melaksanakan kegiatan penanaman mangrove di Delta Harapan Pantai Pokko’ Takalar Lama. Sebuah kawasan konservasi Hutan Mangrove yang di kelola Lembaga Abdi Masyarakat (LAM) yang tujuannya untuk melindungi garis pantai Takalar Lama yang kurun waktu puluhan tahun belakangan menjadi sasaran abrasi pantai yang berdampak pada tenggelamnya ratusan hektar areal pertambakan masyarakat.
Sebelum melakukan aksi Fitrah Putra mengungkapkan bahwa.”kami beserta teman-teman mengucapkan rasa bangga dan terima kasih atas segala support dan fasilitas baik itu berupa bibit dan juga lokasi untuk menanam dari pihak pengelola. Selain itu kami juga sangat mengharapkan kesempatan ini bukan untuk sekali ini saja. Tapi kerjasama ini dapat berlanjut dan berkesinambungan. Dan semoga apa yang kami lakukan bersama teman-teman dapat bermanfaat bagi masyarakat dan juga terhadap lingkungan hidup.” (SabtU:14-11-2020).
Apa yang di lakukan oleh HMPI, Ma’Paraca serta Senat Mahasiswa Politetnik Periwisata Makassar, tidak lain adalah merupakan wujud tanggung jawab untuk melestarikan alam Indonesia khususnya waliyah pesisir Takalar Lama yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Takalar tempo “doeloe”, sehingga tergeraknya para mahasiswa pariwisata untuk menancapkan karyanya di Delta Harapan adalah sebuah bukti nyata bahwa para generasi penerus bangsa tersebut bukan hanya siap menimba ilmu dengan atribut kampus yang rapih dan bersih, namun juga mampu merorehkan harapan dengan berbasah-basah dan berlumpur menanam ribuan bibit mangrove.
Adalah sebuah harapan besar ketika apa yang di lakukan hari ini bisa berjalan sukses. Maka pada saatnya nanti Delta Harapan akan berubah menjadi lokasi ekowisata yang akan di kunjungi banyak orang. Selain untuk rekreasi dan juga untuk ilmu pengetahuan.
Menurut Direktur Eksecutive LAM Abdul Hakin Tompo. Bahwa aksi penanaman mangrove yang dilakukan oleh HMPI, Ma’Paraca serta Senat Mahasiswa Politeknik Pariwisata Makassar. Sesuai perhitungan ditaksir sekitar 1300 pohon. “Aksi penyelamatan lingkungan yang di lakukan oleh para mahasiswa hari ini ada sekitar 1300 pohon. Semoga kegiatan hari ini bernilai ibadah.” (Zalman)
Leave a Reply