PP. Takalar. Pantai Lamangkia yang beberapa puluh tahun yang lalu menjadi icon wisata Pantai Kabupaten Takalar, namun sejak berkembangnya pesisir pantai Topejawa, Pantai Lamangkia sudah mulai terlupakan. Namun kini gejolak untuk membangkitkan kembali Pantai Lamangkia yang tidak kalah eksotisnya dengan Pantai Topejawa mulai dibenahi lagi oleh Bumdes Desa Topejawa.
Apresiasi terhadap, pembangunan cafe dipesisir pantai Lamangkia oleh Bumdes Topejawa “ini adalah sebuah kemajuan berpikir dari hasil ide inovatif dari sebuah badan usaha.” Tentang pantai Lamangkia yang ingin kembali di kembangkan oleh masyarakat ,para pemuda dan pemerintah setempat. Perlu adanya pemantik yang dapat mengundang pengunjung kembali salah satunya cafe .
Cafe yang kemudian diberi nama birdkas cafe, nama birdkas sendiri didapatkan dari hasil perenungan dan beberapa masukan pemuda desa Topejawa Bird:burung dan Kas: beruntung jadi diartikan sebagai burung pembawa keberuntungan.
diharapkan kedepannya cafe birdkas jadi benefit masyarakat sekitar. Muhammad Idris selaku ketua Karang Taruna Desa Topejawa sekaligus Kabid pembinaan anggota dan kader PB HIPERMATA 2018-2020 sangat memberikan apresiasi. “karena usaha bumdes ini tidak hanya simpan pinjam saja, tetapi sudah ada kemajuan apalagi ini sangat menjanjikan kedepannya tinggal di berikan sentuhan atraksi budaya dan seni.” Ungkap Idris. (Munggu:23-08-2020)
Lanjut Idris mengungkapkan. “Harus banyak belajar dari Banyuwangi. hari ini salah satu kota Pariwisata yang jadi rujukan, selain itu kawasan pantai lamangkia sangat cocok bagi para pemuda dan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan seperti pengkaderan, literasi pesisir, sekolah Demokrasi, festival dan acara yang bisa menghasilkan benefit kepada masyarakat sekitar.” tutup Mahasiswa Pasca sarjana, perencana pengembangan wilayah Universitas Hasanuddin ini.(Laporan: Yunk)
Leave a Reply