PP. Makassar — Betapa malang nasib Nuralifah Mardiyah Azzahra (Alifah), Dia tidak dapat menikmati indahnya masa kecil yang umum dilalui bocah seumurannya. Alifa sudah mengalami Hidrosefalus sejak berusia empat bulan.
Keterbatasan ekonomi, orang tua Alifa saat ditemui dirumahnya (Kamis, 16 Juni 2020) Rosmawati” menyatakan bahwa anaknya terpaksa harus merasakan sakit tersebut sejak usia empat bulan hingga kini yang usianya sudah sembilan tahun.
Hidrosefalus merupakan penumpukan cairan pada rongga jauh di dalam otak
Ayahnya hanya bekerja sebagai karyawan sebuah bengkel motor, sedangkan ibunya yang selama ini merawatnya . Alifa merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Sebelumnya, orang tua Alifa sudah pernah membawa anaknya ke rumah sakit namun terkendala oleh biaya dan kini harus terbaring di rumahnya ditemani oleh sang ibu.
Keluarga ini tidak pernah menerima bantuan sama sekali dari pemerintah lantaran faktor administrasi domisili. Orang tuanya baru saja pindah rumah, sehingga belum terdaftar sebagai warga di kelurahan kaluku bodoa, keterbatasan ekonomi memaksa kedua orangtuanya hanya pasrah dengab keadaan anaknya.
“Kini Alifa telah berumur 9 tahun selama itu orang tua . merawatnya dengan penuh kasih sayang, sang ibu merawatnya dan satu saudara laki-lakinya di rumah yang setia menemani Alifa bermain serta sang ayah mencari nafkah
Ketua MPW Pemuda Pancasila Sulsel “Bunda Diza Ali yang didampingi Pengurus Badan Kesos Pemuda Pancasila Sulsel, langsung mengunjungi kediaman Alifa setelah mendengar informasi ini dari ketua badan kesos pp sulsel.
Ketua Kesos PP , ” Hamriani” mengungkapkan kesulitan yang dialami keluarga ini selama berjuang mengobati anaknya adalah faktor biaya, krn keluarga ini tidak lagi mampu membayar BPJS /KIS mandiri yg dimiliki, sehingga iuran BPJS mandiri keluarga ini tertunggak selama beberapa bulan dan memiliki nilain tunggakan mencapai kurang lebih 2 juta. Melalui badan kesos PP sulsel kami sudah mengupayakan dengan mengusulkan agar keluarga Alifah dibantu program kartu KIS PBI dr Dinas sosial kota Makassar, tutur hamriani.
Kasus Hidrosefalus iniĀ melalui badan Kesos PP SulSel akan berusaha semaksimal mungkin membantu adik Alifah untuk bisa berobat melalui program pemerintah secara gratis, karena keluarga adik Alifah ini tergolong keluarga yang layak mendapatkan perhatian dari pemerintah, tutur hamriani. (Laporan: Restu)
Leave a Reply