RAPAT PARIPURNA HUT TAKALAR KE-60 TIDAK DIHADIRI BUPATI. “INI SEJARAH BARU” SESAL H. AHMAD SIJA.

PP. Takalar. Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Takalar yang ke-60 tahun ditandai dengan  Rapat paripurna istimewa terbuka yang berlangsung di Gedung DPRD Takalar dan di pimpin langsung oleh ketua DPRD Takalar Darwis Sijaya.(Senin:10-02-2020).

Di depan Wakil Gubernur Sulsel A. Sudirman Sulaiman, Ketua DPTD Takalar Darwis Sijaya dalam sambutannya mengungkapkan beberapa program pemerintah Takalar setahun belakangan yang terbilang sukses dan juga rencana yang akan di laksanakan tahun. Selain itu juga membacakan sejarah terbentuknya Kabupaten Takalar 60 yang lalu, sebelum berpisah dengan Kabupaten Jeneponto. “ Kita akan menyiapkan  pemadam kebakaran pada setiap kecamatan, serta membangun penagkaran benih padi juga pada setiap kecamatan yang ada.” Demikian antara lain sambutan Ketua DPRD Takalar Darwis Sijaya.

Namun yang tidak terlihat dalam helatan bersejarah tersebut adalah Bupati Takalar. H.Syamsari Kitta. Karena konon berkunjung ke Amerika Serikat. Menanggapi hal tidak hadirnya Bupati Takalar dalam rapat peripurna kali ini, mendapat tanggapan serius  dari Anggota DPRD Takalar fraksI Gerindra yang juga ketua komisi 2 .H.Ahmad Sija Menyayangkan hal tersebut.

” Ini adalah sejarah baru sepanjang di laksanakannya hari Jadi Takalar, dan ini adalah sejarah tanpa kehadiran Bupati Takalar di tempat. “ sesal  H.Ahmad Sija, di sela Rapat paripurna DPRD Takalar.

Momentum hari besejarah tersebut berjalan hikmat dan lancar karena selain di hadiri oleh Wakil Bupati Takalar H. Achmad daeng Se’re, juga wakil ketua DPRD Takalar H.Jabir Bonto, serta H.Erni Halera, dan juga para anggota DPRD lainnya, serta para Kepala Dinas, perangkat daerah lainnya, para Lurah dan kepala desa, Kapolres, Dandim 1426, kajari, Ketua Pengadilan, tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh pemuda.

Tidak bisa di pungkiri bahwa pelaksanaan momentuk menyambut hari jadi kabupaten Takalar kali iini memang terlihat ridak meriah seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Selain karena Bupati Takalar sendiri tidak Hadir, juga pemasangan umbul-umbul dan bendera juga tidak terlihat dipasang pada setiap  rumah warga. (Pp).