
PP. Takalar. Proyek pelebaran jalan Ruas Pattallassang Garassi segmen I Ruas Pattallassang yang dikerjakan oleh PT. Te’ne Jaya, dengan anggaran Rp. 2.017.644.000,- tidak menggunakan direksi keet, dan papan proyeknya hanya di tempel pada sebuah sanggar tani di pinggir jalan di Cilallang, Kelurahan Takalar, Kec. Mappakasunggu, Kab. Takalar Sulsel. Padahal itu merupakan sebuah kewajiban. (Jumat: 22/07).
Hal ini menuai tanggapan serius. Apalagi juga pemasangan papan proyeknya juga pernah menjadi sorotan pada Media Online dan Majalah Media Hitam Putih beberapa waktu lau. Lantaran di pasang setelah aksi kegiatan telah berlangsung Satu minggu.
Haris Ombel aktivis Mapalhi Sulsel menanggapi hal tersebut.” Sepertinya ada kesan bahwa proyek tersebut mau dikerja sembunyi-sembunyi. Dengan alasan bahwa papan proyek dipasang setelah adanya sorotan media, selain itu tidak di bangunnya direksi kit yang merupakan sebuah kewajiban bagi rekanan pekerja proyek. Dan yang paling parah adalah papan proyek dipasang di sebuah sanggar tani.” Jelas Haris.
“Sebenarnya ada apa semua ini ?. padahal anggarannya cukup besar karena terbilang Milyaran Rupiah. Dengan kejadian ini. Kami akan mengawal proyek tersebut. Dan kalau perlu saya layangkan surat pengaduan kepada KPK di Jakarta, kalau selanjutnya kami menemuka ada kesalahan lain yang terindikasi merugikan keuangan negara. Tegas Haris.
Sementara Rudy yang merupakan pengawas dari perusahaan tersebu menjelaskan bahwa mengenai direksi keet tidak ada tercantum dalam RAB, sedangkan masalah keterlambatan memasang papan informasi dia mengakui itu adalah kesalahan dari Dinas PUD yang bertanggung jawab tentang hal itu. “Masalah keterlambatan pemasangan papan proyek adalah kesalahan petugas Dinas PUD” Terang Rudy. (Red)
Leave a Reply