PP. Takalar. Sejak era H.Andi Makmur Sadda menjadi Ketua KONI Takalar. Para penggiat cabang olahraga sudah mengetahui bahwa ada Mobil operasional yang dimiliki induk olahraga tersebut. Mobil pick Up tersebut bagi kalangan penggiat cabang olahraga dan pengurus KONI sendiri mengetahui bahwa itu adalah merupakan asset KONI dan bukan asset Pemda Takalar, lantaran pembeliannya berasal dari anggaran KONI.
Namun ketua KONI beralih kepada Faharuddin Rangga, terus berlanjut kepada H. Chalik Suang selaku ketua KONI Takalar sejak 2018 lalu. Mobil kijang Hilux tersebut tidak penah Nampak digunakan sebagai kendaraan operasional. Sehingga menimbulkan pertanyaan dimana mobil tersebut dan siapa yang menguasainya?.
Menurut informasi yang berkembang setelah sitelusuri ternyata mobil tersebut di kuasai dan dipergunakan sendiri oleh salah seorang staff yang bekerja di BPKD Takalar berinisial “RN”. Aneh…?
“Seharusnya kendaraan itu segera dikembalikan ke Koni. Kan bisa dipergunakan untuk kepentingan cabang olahraga ketika melaksanakan kegiatan. Itu kan asset KONI kenapa tidak di pergunakan untuk kepentingan pengembangan keolahragaan?. ” Jelas seorang pengurus yang baru mengetahui terkait asset tersebut.
Olehnya itu. Sebelum hal ini menjadi bahan cerita dan hangat untuk di perbincangkan. Maka selayaknya mobil operasional NONI tersebut di kembalikan ke habitatnya. Karena mungkin sangat berguna ketika dimanfaatkan untuk kepentingan keolahragaan dan bukan di gunakan untuk kepentingan pribadi.
Leave a Reply