PP. Takalar. Ditengah pandemi Covid-19 yang melanda mengharuskan para pelajar melakukan pembelajaran dirumah melalui daring, namun belajar melalui daring memiliki kendala internet. Untuk itu, Dinas Pendidikan dan kebudayaan kolaborasi dengan Radio Suara Lipang Bajeng Kab. Takalar programkan kelas di udara.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Takalar Drs. Irwan menjelaskan bahwa ke udara bersama radio suara lipang bajeng adalah sebuah metode pembelajaran menggunakan siaran radio yang jangkauannya sangat luas. Dan sebagai solusi bagi para siswa yang selama pembelajaran daring memiliki banyak kendala seperti tidak memiliki hp android dan tidak adanya akses internet.
Dijelaskan pula melalui metode ini para guru dilatih memberikan materi pembelajaran melalui siaran diradio. Program tersebut dimulai sebagai respons dan salah satu solusi mengatasi keterbatasan akses dan infrastruktur para siswa dan orang tua.
“Dari ribuan siswa di Kab. Takalar 80% siswa yang mampu mengakses fasilitas daring dan 20% nya memiliki berbagai macam kendala, untuk itu Dinas Pedidikan dan Kebudayaan Kab. Takalar melalui bidang pembinaan pendidikan dasar bekerja sama dengan korwil disetiap kecamatan, para pengawas, seluruh ketua K3S kepala sekolah dan para guru yang terpilih menjadi narasumber akan membuat materi yang akan disampaikan pada program kelas udara” tambahnya.
Lebih jauh dijelaskan program acara ke udara bersama lipang bajeng ini berdurasi dua jam setiap hari senin sampai sabtu yang dimulai pada pukul 09.00 – 10.00 WITA untuk jenjang sekolah dasar (SD), dan pukul 10.00 – 11.00 WITA untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP).
“Yang terpenting dalam pembelajaran kelas udara ini adalah hak siswa untuk tetap belajar terpenuhi dan didampingi oleh orang tua” tutup Kadis Pendidikan
Kepala Bagian Humas dan Protokol Zainal Mannan, S. STP. M. Si selaku penanggung jawab radio suara lipang bajeng sangat mendukung dan siap memfasilitasi program belajar di udara sebagai solusi pembelajaran ditengah pandemi Covid-19.(Ros)
Leave a Reply