“Dr.Rahmawati Pilih “Bungkam” Anggaran Rp.500 Juta Pengadaan APD dan BMHP COVID-19 Dinkes dipertanyakan.”
PP. Takalar. Dinas kesehatan (Dinkes) Takalar, bulan Desember 2020 mendapatkan tambahan anggaran penanganan Covid-19 yang bersumber dari anggaran Dana insentif Daerah (DID) sebesar Rp 950 juta untuk tiga paket pengadaan.
Dari tiga paket tersebut dengan rincian yaitu, pengadaan Buku cegah Covid-19 Rp.195 juta, Pengadaan Masker Rp.200 juta dan pengadaan APB dan BMHP penanggulangan Covid-19 sebesar Rp.500 juta
Dari pantauan media bahwa bahwa dari tiga paket tersebut hanya paket pengadaan APD dan BMHP penanggulangan Covid-19 Rp.500 juta dipertanyakan pelaksanaannya.karena dua pake yang lainya sudah di laksanakan. seperti pengadaan Masker pelaksananya PT.Multi Suhada serta pelaksana pengadaan Buku cegah Covid-19 pelaksananya oleh CV. Lindos.
Berdasar dari rasa penasaran dan keingin tahuan publik, pelaksanaan pengadaan ABP dan BMHP yang anggarannya lebih dari separuh dari sumber dana DID tersebut yang sebesar Rp. 500 juta.
Namun Kadis kesehatan Dr. Rahmawati memilih bungkam walau telah di konfirmasi melalui WhatsApp-nya, namun pesannya di baca tapi tidak balas, dan juga ketika dihubungi lewat telpon nadanya berdering namun juga tidak diangkat.( Senin:28-12-2020).
Dengan tidak di jelaskannya anggaran pengadaan APD dam BMHP tersebut, melahirkan pertanyaan bahwa anggaran sebesar itu sebenarnya di belanjakan kemana ?. (Leo, dm)
Leave a Reply