PP. Takalar. Hari ini DPRD Takalar mungkin akan menjadi perhatian kembali. Lantaran konon terkait pro- kontra pelaksanaan hak interpelasi yang bermuara pada hak angket terkait berbagai kebijakan Bupati Takalar H. Samsari selama di percaya rakyat menjadi orang nomor Satu di tanah Panrannuangku. Yang menurut panitia tidak pro rakyat dan roda pemerintagannya sudah melenceng dari misinya.
Dari memanasnya proses hak interpelasi hingga hak angket yang terjadi di legislatif terhadap eksekutih eksekutif, lantaran Bupati Takalar tidak pernah menghadiri undangan pihak panitia, akhirnya tergiring menjadi diskusi publik di Takalar. Bahwa apa yang jadi muara dari hak-hak legislasi beberapa wakil rakyat Takalar tersebut.
“Paling lambat pada 30 Nopember sudah di rampungkan. Dan akan ada hasilnya.” Ungkap seorang panitia angket beberapa pekan lalu.
Dengan demikian maka hari ini (Senin:30-11-2020), sesuai apa yang pernah diungkapkan oleh panitia diruang komisi I, dinantikan masyarakat apa hasil dari keputusan akhir atau merupakan puncak pelaksanaan rapat-rapat selama ini. Apakah tetap menghasilkan keputusan yang bermuara pada kepentingan rakyat ?. entahlah.(Zalman)
Leave a Reply