PP. Takalar. Sebuah masalah perbankan yang menerpa seorang pengusaha bahan bangunan di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Dia adalah H. Mustafa Nasir, nasabah Bank BRI Cabang Takalar. Yang di bebani utang dalam rekening koran nomor rekening: 1363 ….25 = 2 dengan nominal awal sebanyak Rp. 400 juta, yang hingga kini terhitung sudah mencapai lebih dari Rp. 2 Miliar. Padahal menurutnya, dia tidak pernah mencairkan uang sebanyak itu. Tertanggal 8 Agustus 2002 lalu.
Yang juga sangat mengherankan adalah adanya perubahan nomor rekening H. Mustafa Nasir sebanyak Lima kali. sedangkan menurutnya hanya satu nomor rekening yang dia gunakan di BRI Cabang Takalar, dan tidak penah memohon untuk menambah nomor rekening baru atas namanya.
Namun yang juga membuat H. Mustafa Nasir sangat heran raibnya setoran tunai miliknya. Jelas H. Mustafa Nasir sambil memperlihatkan beberapa bukti slip penyetorannya kepada Bank BRI Cabang Takalar dengan rincian. Pada bulan Januari 2003 sebesar Rp. 412.000.000, kemudian pada 24 Juni 2004 sebesar Rp. 90.000.000, ada lagi penyetoran pada 21 Januari 2010 sebanyak Rp. 125.000.000, kemudian pada tanggal 11 Juli 2011 penyetoran sebanyak RP. 289.000.000, sebanyak dua kali penyetoran dengan jumlah yang sama. Berlanjut pada tanggal 13 Prbruari 2013 senilai Rp. 100.000.000, dan yang terakhir adalah pada tanggal 02 April 2014 sebanyak Rp. 270.000.000.
“ Dari Tujuh kali penyetoran saya senilai Rp. 1.286.000.000, ini tidak terimput dalam rekening koran. Sehingga saya pertanyakan lari kemana uang setoran saya tersebut ?, siapa yang mengembilnya. “ ungkap H. Mustafa Nasir bertanya.
Namun yang menjadi pertanyaan bahwa setelah Tujuh Bulan kasusnya di serahkan ke Penyidik Reskrim Polres Takalar. Tiba – tiba muncul dua orang karyawan BRI Cabang Takalar mendatangi kediamannya. Beda dengan biasanya. Karena pada waktu sebelum-sebelumnya ketika datang pihak BRI Cabang Takalar selalu memangih utang atau bahkan hendak menyegel kediamannya. Namun kemarin (Rabu: 08-07-2020), kedatangan pihak Bank pemerintah tersebut seakan – akan mengin membantunya untuk mencari siapa pelaku dan siapa harus bertanggung jawab. Ini terkesan aneh….. , karena bukankah semua data terkait H. Mustafa Nasir ada pada Bank tersebut ?.
“ Betul. Ada orang BRI datang kerumah kalau tidak salah yang satu namanya Erwin, yang satunya tidak kutau namanya. Kedatangannya saya tidak tahu maksudnya. Hanya dia bilang sabarki Pak Haji ya…?.” ungkap H. Mustafa Nasir kepada embaharuanpost.com. (Kamis: 09-07-2020).
“ sambil memperlihatkan rekening koran. Saya bertanya, coba lihat. Dimana saya mencairkan ?, bahkan pada rekening koran ini hanya uang saya yang dimainkan.” Tambah H. Mustafa Nasir.
Kedatangan karyawan BRI Cabang Takalar membuat H. Mustafa Nasir heran dan bertanya-tanya. Bahkan katanya akan memanggilnya ke kantor BRI Cabang Takalar. Ada apa ya..?, tapi yang jelas menurut H. Mustafa Nasir bahwa karena kasus ini sudah saya laporkan ke pihak kepolisian, maka disitulah akan kita lihat bersama, siapa yang harus bertanggung jawab dengan segala rekayasa yang merugikan keuangan saya puluhan Miliar tersebut.(Pp)
Leave a Reply