PP. Takalar – H. Mustafa Nasir debitur BRI Cabang Takalar yang di tuduhan berutang Milyaran Rupiah kedepan akan semakin menghangat. Selain lantaran menggugat Pihak BRI Cabang Takalar melalui penyidik Polres Takalar, juga akan melayangkan gugatannya lewat peradilan perdata.
Setelah di teliti dengan cermat telah di temukan berbagai kejanggalan mulai munculnya beberapa nomor rekening yang berbeda-beda, terkait perhitungan suplesi dan perpanjangan, tidak terinputnya setoran tunai pada rekening koran, serta berbagai kejanggalan lainnya.
“ setelah memanggil pihak BRI, kemudian akan di lanjutkan dengan pemanggilan pihak notaris.” Ungkap sumber kepada pembaharuanpost.com, di Mapolres Takalar hari ini. (Senin:08-06-2020)
Sementara H. Mustafa Nasir di konfirmasi terkait rencananya yang akan menggugat secara perdata Pihak BRI Cabang Takalar, mengakui bahwa itu adalah benar.
“ memang benar bahwa saya pun akan menggugat ulang Pihak BRI lewat peradilan perdata. Terkait temuan-temuan baru yang sangat merugian keuangan saya.” Aku H. Mustafa Nasir.
“saya sementara mengumpulkan bukti-bukti yang saya miliki. Mungkin besok saya antar kepada pengacara saya. Sebagai bahan pengajuan perkara saya. Karena saya yakin dalam persoalan ini saya tidak melakukan apa yang di tuduhkan oleh pihal BRI. Saya tetap pada pendirian saya bahwa pihak BRI harus memperlihatkan bukti-bukti pencairan. Kalau betul saya punya utang. “
“Yang paling fatal itu. Uang setoran tunai saya yang tidak terinput pada rekening koran, siapa yang ambil uangnya ?. ” Jelas H. Mustafa Nasir. (Pp)
Leave a Reply