
PP. Takalar. Koalisi Masyarakat Tolak Pemimpin Korupsi (MTPK) melakukan demonstrasi damai sekaitan dengan hari anti korupsi se dunia 2016. Di depan kantor Bupati Takalar, serta di depan kantor kejaksaan negeri Takalar. (Jumat: 09 / Desember / 2016).
Menurut Koalisi Masyarakat Anri Korupsi (MTPK) dalam pernyataan sikapnya, bahwa kuat dugaan semua simpul telah terjadi praktek korupsi. Bahkan termasuk kasus tanah di laikang Marbo Bupati Takalar non Aktif Burhanuddin Baharuddin juga di duga kuat melakukan korupsi berjamaah.
Jenderal lapangan Koalisi Masyarakat Tolak Pemimpn Korupsi (MTPK) Irwan Hasan Tiro dalam orasinya mengungkapkan. Kegiatan KKN sudah berlangsung lama dan bahkan telah menjadi virus dalam tubuh pemerintahan, sehingga bagi masyarakat Takalar harus dilawan. Juka tidak, kabupaten Takalar yang di kenal dengan tradisi kejujuran bakal tercoreng karena ulah pemimpinnya yang bermental korupsi berjamaah. Jelas Irwan.
Selain itu Irwan menambahkan. Bahwa dalam momentum peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2016. Pimpinan pusat badan anti korupsi nasional bersama koalisi masyarakat tolak pemimpin korupsi. Mendukung penuh langkah kejaksaan tinggi Sulawesi Selatan dalam upaya menyidik kasus yang berkaitan H. Burhanuddin baharussinsegera memberikan efek jerah dan mendesak menetapkan tersangka terhadap H. Burhanuddin baharuddin bersama orang-orang yang terkait dalam penjualan lahan laikang, dan kami menolak penangguhan. Tegas Irwan Hasan Tiro.
Dan menutup orasi yang disampaikan Koalisi Masyarakat Tolak Pemimpin Korupsi (MTPK) bahkan meminta kajari Takalar untuk memeriksa semua proyek 2016-2016 pada semua SKPD di Takalar yang terindikasi korupsi dan sekalian tetap menolak penangguhan penahanan bagi koruptor, terkait kasus korupsi pengadaan barang dan juga fisik. (Red).
Leave a Reply