NARKOBA SEMAKIN MERAJALELA. TIGA MALAM BERTURUT-TURUT PENGEDAR NARKOBA DI BEKUK POLISI.

PP. Nasional. Dalam satu malam tiga pengedar narkoba dibekuk Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar pada Sabtu 26 November 2016.

Kasat Narkoba Polresta Denpasar, Kompol Gede mengatakan, tersangka pertama adalah seorang laki-laki berinsial  KDJ (23). Ia berprofesi sebagai  sopir travel freelance.

Pelaku ditangkap saat di Jalan Mataram Gang Pisang III Kuta, Badung sekira pukul 23.00 Wita. Penangkapan tersangka berawal informasi dari masyarakat bahwa KDJ biasa mengedarkan sabu di wilayah Kuta dan sekitarnya.

Pelaku diamankan saat bersama dua  rekannya PTR, dan MDD kamar kost yang disewa seharga Rp600 ribu.

Polisi pun menggeledah badan KDJ. Hasilnya, ditemukan 5 paket sabu yang terletak di kakinya.

“Dia (KDJ) mengaku mendapatkan barang tersebut dari bossnya yang berada di penjara  LP Kerobokan. Saat ini hal itu masih kita dalami, dia membeli sabu sebanyak 2 gram itu dibayar sekitar Rp2 juta,” ujar Gede di Denpasar, Minggu (27/11/2016).

Gede menambahkan, pelaku kemudian memecah 5 paket di kost nya, dan dijual kembali dengan harga Rp300 ribu per paket. “Dia mengaku melakukan hal itu karena penghasilan selama ini kurang,” sambungnya.

Sementara tersangka lainnya,  PTR saat digeledah ditemukan 1 paket sabu. PTR mengaku baru dua  kali sedot sebelum ditangkap polisi.

“PTR mengaku menggunakan sabu sejak setahun lalu. Dia ini menyatakan jika menggunakan sabu pekerjaan untuk menato menjadi lebih fokus dan bisa lebih konsentrasi sehingga gambar tatto yang dihasilkan menjadi lebih bagus” paparnya.

Sedangkan tersangka ketiga, MDD (34) yang bekerja di water sport di Tanjung Benoa saat ditangkap sedang berdua dengan tersangka lainnya. Tersangka MDD, mengaku ia adalah pemecah sabu tersebut. “ Selama ini dia ikut menjual sabu lantaran uang yang dihasilkan tidak cukup. Pastinya kami masih mendalami kasus ini untuk mencari bosnya mereka,”terang Ganefo. (Okezone news) (sym)

(abp)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*